Penipuan Kartu Kredit Saat Belanja Online Semakin Marak. Pakai Kiat Sehat Ini

Belanja online menjadi gaya hidup kekinian yang sudah semakin marak di kalangan mana pun. Tidak ibu-ibu, anak-anak muda, sampai bapak-bapak pasti memanfaatkan online shop untuk berbelanja segala kebutuhan yang mereka mau. Tidak usah keluar rumah atau capek-capek keliling toko mencari barangnya, kamu bisa di mana saja mengakses toko online-nya dan pilih barang yang diinginkan.

Urusan transaksi tidak usah kamu khawatirkan karena sudah disediakan berbagai macam cara, melalui m-banking, minimarket, penyedia kerdit online, atau kartu kredit kamu. Membicarakan kartu kredit, kamu harus berhati-hati saat berbelanja online karena bisa saja kamu menjadi korban penipuan.

Masalah penipuan kartu kredit memang semakin banyak terjadi. Itu karena tidak hati-hati dan jeli mencari vendor toko online. Agar kamu tidak mengalami hal itu, sebaiknya kamu ikuti tips-tips ini.

1.Pakai website belanja online yang sudah terpercaya
Untuk menarik perhatian calon konsumen, website toko online dibuat sedemikian rupa, mulai dari tampilannya yang menarik, menggunakan gambar-gambar yang bagus, serta desain dari semua halaman terlihat rapi. Dibalik desainnya yang menarik, ternyata penyedia toko online itu telah memasukan kode-kode script yang bisa meng-hack kartu kredit kamu.

Karena itu, alangkah baiknya kalau kamu mengecek dulu website-nya. Yang paling aman, gunakan saja situs belanja online yang sudah terpercaya dan banyak dipakai oleh masyarakat. Dijamin transaksi kamu akan aman tanpa ada penipuan.

2.Lakukan transaksi di jaringan internet pribadi
Numpang wifi di tempat umum, seperti di restoran atau warnet, memang menyenangkan karena menghemat kuota data kita. Tapi, hati-hati saat kamu menggunakan jaringan internet umum. Salah satu alasan kenapa bisa ada penipuan kartu kredit saat belanja online yaitu menggunakan wifi umum. Pelaku bisa mengambil data-data pribadi tanpa kamu sadari, termasuk data credit card yang kamu masukan di situs belanja online-nya.

Untuk mencegahnya, kamu gunakan saja internet pribadi atau jaringan wifi rumah sendiri. Tidak ada orang luar yang menggunakannya, sehingga data-data pribadi kamu akan tetap aman.

3.Pasang anti virus
Anti virus adalah aplikasi khusus untuk melindungi laptop, PC, mau pun smartphone dari serangan virus yang berbahaya untuk keamanan data-data pribadi. Tanpa adanya anti virus, transaksi belanja online kamu bisa saja bocor dan digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan kamu. Selain anti virus, kamu juga harus menginstal anti spyware agar keamanan data semakin tinggi.

4.Jangan simpan informasi kartu kredit secara online
Menggunakan kartu kredit tidak membutuhkan waktu lama untuk transaksi belanja online. Semakin mau lebih cepat, biasanya konsumen menyimpan informasi kartu kreditnya di website atau aplikasi toko online-nya agar tidak usah mengetik lagi data-datanya. Tapi, kalau kamu menyimpannya, tanpa kamu sadari ada orang yang diam-diam mencuri informasi itu.

Karena itu, jangan menyimpan informasi credit card di dalam situs atau aplikasi toko online agar tidak gampang tercuri.

Gampangnya menggunakan website atau aplikasi toko online tentu bisa memanjakan gaya hidup masyarakatnya. Tapi, tetap berhati-hati agar kamu tidak mengalami kerugian. Jangan gampang percaya dengan website yang bagus, karena belum tentu dipercaya.

Anda mungkin juga suka...